Way Kanan - Wakil Bupati Way kanan Edward Antony survei bangunan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan yang berada di Lapangan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto di Kecamatan Way Tuba, Rabu (23/03).
Ia sangat menyayangkan bangunan yang menelan biaya ratusan juta itu terbengkalai dengan sia-sia, padahal apabila bangunan itu terawat dapat digunankan untuk transit bagi penerbangan sipil.
“Ini kan sudah mengeluarkan uang rakyat yang cukup besar, untuk membangun tempat transit bagi calon penumpang penerbangan sipil. Saya mohon aparat penegak hukum seperti BPK, Kepolisian maupun Kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap rekanan yang mengerjakan bangunan tersebut,” tegasnya.
Edward mengharapkan, pihak rekanan bertanggungjawab dan segera menyelesaikan proyek pembangunan di lanudad tersebut. Agar nanti dapat berfungsi sebagai mestinya, tidak seperti saat ini, kondisinya sangat memprihatinkan dan hampir roboh.
Terpisah, Komandan Lanud (Danlanud) Letnan Kolonel (Cpn) Tri Adiwinoto, usai mendampingi Wakil Bupati Way Kanan beserta rombongan mengatakan, membenarkan bila hari itu Wabup berkunjung ke Lanudad Gatot Subroto dan meninjau langsung kondisi bangunan milik Pemkab yang ada disana.
“Ya betul, tadi Bapak Wakil Bupati berserta rombongan kesini untuk melihat kondisi Bandara Gatot Subroto milik TNI AD, dan Pak Wabup melihat langsung kondisi bangunan milik Pemkab Way Kanan yang sudah hampir roboh itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, bangunan yang digunakan ini rencananya akan dijadikan tempat transit untuk penerbangan sipil yang akan beroperasi pada tahun 2016 ini.
“Berhubung kondisi bangunannya sangat memprihatinkan, maka tidak jadi kami manfaatkan. Selain sudah hampir roboh, kondisi bangunannya juga belum selesai dikerjakan. Bangunan-bangunan itu baru sekitar 30% yang dikerjakan. Bangunan ini milik Pemkab Way Kanan, yang dikerjakan dua tahun lalu (2014 .red) oleh pihak rekanan,” tuturnya.
Tri Adiwinoto mengatakan, sejak ia serah terima jabatan, bangunan tersebut memang sudah ada. Dan kondisinya juga sama seperti yang ini, hampir roboh dan belum selesai dikerjakan. Ia berharap, agar Pemkab dapat membuat bangunan itu dijadikan tempat transit bagi penerbangan sipil. Karena bukan hanya melayani masyarakat Way Kanan saja, tetapi dari OKU Timur, OKU Selatan dan Baturaja juga turut mendukung proses terjadinya penerbangan sipil di Bandara Gatot Subroto tersebut.
“Sebenarnya, kami sudah sampaikan kondisi bangunan ini pada Pemkab Way Kanan, pada masa kepemimpinan yang lalu. Akan tetapi jangankan datang, untuk memeriksa dan atau melakukan perbaikan pun tidak. Bahkan apa yang kami sampaikan tidak ada konfirmasi,” ungkap Letkol (Cpn) Tri Adiwinoto.
“Dengan kedatangan Pak Wabup, ini menjadi kesempatan bagi kami, untuk mengajaknya melihat secara langsung bangunan itu. Sehingga, kami bukan mengadu atau menyampaikan hal yang tidak berarti, dan itu bangunan memang sudah hampir roboh. Padahal bangunan ini, akan dipergunakan untuk transit penerbangan sipil, yang akan dioperasikan pada tahun 2016 ini,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment