Palembang, SLO - Jaringan supermarket di Singapura hingga kini masih memboikot produk tisu Indonesia produksi Asia Pulp & Paper meski perusahaan pilar Sinar Mas ini sudah menjelaskan dan mengklarifikasi ke Menteri Perdagangan negara tersebut mengenai tata cara pengelolaan Hutan Tanam Industri (HTI).
Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto di Ogan Ilir, Selasa (1/3), mengatakan, sampai hari ini boikot tersebut belum dicabut yang sekaligus mengindikasikan adanya suatu persaingan yang tidak sehat dalam industri bubur kertas (pulp) dan kertas saat ini.
"Perusahaan sudah beberapa kali mendatangi pemerintah Singapura terkait pemboikotan ini, tapi pemerintah berkilah bahwa pemboikotan ini dilakukan lembaga sosial masyarakat SEC atau bukan pemerintah," kata dia.
Menurut Sulistiyanto, pemboikotan yang kemudian dilanjutkan dengan kampanye hitam berupa ajakan untuk meninggalkan produk yang dihasilkan sejumlah perusahaan asal Indonesia ini memberikan citra buruk bagi produk industri Tanah Air.
Sumber : republika.co.id . Foto . Ist
No comments:
Post a Comment