Banjit, SLO - Ribuan umat Hindu menyatu dalam upacara Melasti di Kampung Bali Sadhar Utara Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Lampung, Minggu (06/03).
Upacara tersebut bertujuan untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan, dapat dilaksanakan di pinggir pantai, atau terdapat sumber mata air yang dikeramatkan seperti sungai dengan tujuan dapat mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut.
Hadir pada upacara tersebut Bupati Way kanan Raden Adipati Surya, Ketua Parisada Hindu Darma Kabupaten Way Kanan yang juga anggota DPRD Way Kanan Nyoman Karinu, Kapolres Way Kanan AKBP. Harseno, dan Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Banjit, Tokoh Agama serta Umat Hindu se-Kabupaten Way Kanan.
Dalam sambutannya Adipati mengingatkan bahwa di Way Kanan terdapat banyak suku, agama dan golongan, namun jangan pernah menjadikan perbedaan untuk memecah belah persatuan.
"Perbedaan faham agama jangan dijadikan konflik, sebab agama merupakan sebuah keyakinan yang tidak bisa dipaksakan, dan merupakan hak mutlak yang harus di hargai dan dihormati. Karena semua agama mengajarkan untuk hidup rukun kepada sesama manusia walaupun berbeda keyakinan," kata Adipati.
Adipati juga meminta doa agar Way Kanan dirahmati, dicintai dan dikasihi Shang Hyang Widi Wasa - Tuhan Yang Maha Esa YME, serta seluruh masyarakat agar dapat bahu membahu memajukan kabupaten agar terwujud Way Kanan berdaya saing 2021.
No comments:
Post a Comment