Wednesday, March 16, 2016

PCNU Lampung Utara Menggelar Dialog Terkait MTA

Lampung Utara - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Utara menggelar Dialog bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), GP Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Fatayat, Kesbangpol, Kodim, dan juga Polres setempat, di Gedung PCNU, Selasa (15/3).

Kegiatan tersebut bertujuan guna membahas Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) yang sudah mulai ada dio Kotabumi Lampung Utara, yang mana keberadaan MTA ini cenderung meresahkan sebagian umat Islam.

Menurut Ketua PCNU Lampung Utara KH. Sonhaji Aziz, MTA merupakan ajaran yang membuat resah dan akhirnya menimbulkan konflik.
"Sama halnya dengan  gerakan pembaharu Islam yang lain, MTA ini juga sudah lumayan lama di Indonesia. Jadi MTA muncul lagi setelah sekian lama hilang, MTA ini malah datang dengan ajaran yang membuat resah akhirnya menimbulkan konflik ," ujar  Pengasuh Ponpes Istiqlal Sungkai Barat itu pula.

"Apa yang dilakukan MTA selama ini bukan melakukan tafsir terhadap Alquran berdasarkan tafsir-tafsir yang sudah ada, tapi lebih ke menterjemahkan dan cenderung tekstual. MTA masih sangat jauh dikatakan sebagai penafsir yang mengerti Alquran, saran saya MTA agar lebih banyak lagi belajar tentang Islam," kata KH Abdul Syukur Syah Pengasuh PonPes Daarul Khair Kotabumi menambahkan.

Sementara Itu, Sekretaris PCNU Lampung Utara Agus Toni, S.Ag mengatakan, MTA memprovokasi umat Islam Indonesia yang sudah memiliki budaya yang kuat dengan ciri khas keislaman Indonesia, NU dalam posisi ini bukan membekukan dan membubarkan MTA, tetapi memberi anjuran agar MTA lebih banyak belajar lagi, supaya tidak membuat resah dan memicu konflik, demikian Agus Toni.

No comments:

Post a Comment

Comments system

Disqus Shortname