Way Kanan - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Way Kanan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ke IV di Gedung Serba Guna atau GSG, Kamis (31/3).
Dengan mengusung tema "Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan religius menuju Way Kanan yang berilmu, bertaqwa, berakhlakulkarimah, serta sejahtera" tersebut secara aklamasi Nuryono kembali memegang jabatan sebagai Ketua LDII Kabupaten Way Kanan periode 2016-2021.
Nuryono menyatakan bahwa organisasi yang ia pimpin akansiap berganfeng tangan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan untuk memajukan Bumi Ramik Ragom, serta siap membantu pemerintah dan seluruh aparat terkait untuk memberantas narkoba serta menolak keras lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT, karena keduanya akan berakibat buruk bagi kelangsungan Bangsa dan Negara Indonesia kedepan.
“ Kami siap bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan yang ada, khusus untuk Narkoba dan LGBT, LDII menyatakan perang terhadap keduanya, karena kedunya sama-sama akan merusak norma dan masa depan Bangsa Indonesia, untuk itu kami juga mendesak kepada pihak terkait berani bertindak tegas dalam kasus Narkoba di Way Kanan, agar dapat memberikan efek jera bagi para pelaku, dan LDII sendiri akan bertindak tegas pada anggotanya yang terbukti menggunakan narkoba atau ikut serta menjadi pendukung atau bahkan terlibat didalam LGBT,” tegasnya.
Hadir pada musda tersebut, Bupati Raden Adipati Surya dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Way Kanan, serta Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Lampung Ahmad Muslih.
Senada dengan Nuryono, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Lampung Ahmad Muslih, mengatakan LDII merupakan organisasi kemasyarakatan yang independen, resmi dan legal. LDII merupakan ormas islam yang menolak dengan tegas radikalisme, terorisme, atau segala bentuk kekerasan kegiatan keagamaan. Karena itu bertentangan dengan tuntunan ataupun ajaran islam, demikian Ahmaad Muslih.
No comments:
Post a Comment