Kapolres Way Kanan AKBP Harseno |
Way Kanan, SLO - Puluhan ulama di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung berhimpun di Gedung Serba Guna Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat, Selasa (23/2) guna membahas pencegahan paham radikalisme ideologi dan paham anti Pancasila bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) di daerah tersebut.
Kapolres AKPB Harseno selaku tuan rumah berharap, ulama setempat berperan aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama," ujar AKBP Harseno yang baru saja menerima penghargaan 9 Kapolres terbaik dari Kompolnas pada kegiatan bertema "Bersatu Memperkuat Pencegahan Paham Radikalisme Ideologi Dan Anti Pancasila Di Kabupaten Way Kanan".
Ia mengimbau, jika ada kegiatan bersifat menyimpang dari agama dan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa untuk segera bisa dilaporkan kepada aparatur penegak hukum supaya bisa segera ditangani.
"Benih-benih, pengikut atau penganut-penganut paham radikalisme dan anti Pancasila dapat merusak tatanan kehidupan bangsa. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan kita bersama terhadap penyebarluasan paham radikalisme dan anti Pancasila supaya tidak terjadi di Way Kanan," ujar dia lagi.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Raden Adipati Surya, Wakil Bupati Edward Anthony, Dandim 0427 Letkol Edy Prayitno, Kajari Muhammad Hidayat, Kepala Kemenag H Bukri, Ketua MUI Bunyamin Sidik, Kapolsek, camat, pengasuh pondok pesantren, Rais Syuriah NU KH Abdurrahman, Ketua NU KH Nur Huda beserta MWC NU dari 14 kecamatan, Ketua PD Muhammadiyah Joko Susanto. Gatot Arifianto.
Sumber : nu-lampung.or.id . Foto . Ist
No comments:
Post a Comment