Saturday, February 27, 2016

Pemkab Way Kanan Dukung dan Sambut Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Way Kanan, SLO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan Lampung akan mengembalikan peran dan fitrah seluruh aparatur sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Way Kanan Dr. Hi. Edward Antony, MM. saat membuka acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dengan tema : Membangun Demokrasi melalui Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan  Pancasila,  UUD RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada 85 Guru Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN) se-Kabupaten Way Kanan, yang digelar di gedung GSG Pemkab setempat, Sabtu (27/02).

“Pemkab Way Kanan mendukung dan menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, Saat ini Pemkab Way Kanan, akan mengembalikan peran dan fitrah kepada seluruh aparatur pemerintah dan para guru sesuai dengan tugas dan fungsinya masing- masing. Saya dan Bapak Bupati Way Kanan, Hi. Raden Adipati Surya telah berkomitmen untuk para aparatur pemerintah tidak boleh terlibat politik,” ujar Wakil Bupati Way Kanan Dr. Hi. Edward Antony, MM.

Penggiringan para guru oleh oknum, demikian Edward,  Aparatur Pemerintah dalam kegiatan politik sangat-sangat mengganggu kinerja para guru sebagai tenaga pendidik. Melihat dinamika dalam dunia pendidikan tersebut, jika terus dibiarkan khawatir apa yang menjadi tujuan dunia pendidikan akan terganggu.

"Akibat para guru dilibatkan dalam kegiatan politik terjadi dukung-dukungan, blok-blokan lalu terjadi perpecahan, belum lagi dengan beban-beban sejumlah dana. Di kepemimpinan kami sekarang, para guru diharapkan selalu fokus sebagai tenaga pendidik. Pekerjaan guru tidak boleh dicampur adukkan dengan kegiatan politik,” tambahnya.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Ir. Anang Prihantoro anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Lampung yang juga sebagai anggota Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI, Tutut Zatmiko, M.Pd Ketua Asosiasi guru Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN) Propinsi Lampung yang juga guru SMU Negeri 1 Lampung Timur, Kabid Pendidikan Menengah Drs. Hi. Khambali mewakili Kepala Dinas P dan K Kabupaten Way Kanan.

“Kepala sekolah dan guru-guru jangan takut mengeluarkan ide dan gagasan kepada pimpinan. Silahkan, kini sudah saatnya bertarung ide dan gagasan yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan guna kemajuan dunia pendidikan agar lebik baik," pungkasya.

Sementara itu, anggota MPR RI Ir. Anang Prihantoro yang juga anggota DPD RI mengatakan, pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan tersebut nantinya akan menjadi bekal para guru dan kepala sekolah (Kepsek) untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada anak sekolah.

“Kepsek dan guru harus mengajarkan kepada siswa tentang demokrasi dimulai dari pemilihan ketua kelas serta ketua OSIS, dengan menghindari cara-cara promodialisme. Karena kunci dari demokrasi adalah musyawarah, serta saling menghargai perbedaan dan suku agama maupun ras,” ujar Anang.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Guru PKN Way Kanan, Medi Yunarko, M.Pd mengatakan, tujuan kegiatan sosialisasi itu adalah menanamkan kepada para siswa akan pentingnya nilai-nilai yang tertanam pada Pancasila khususnya sila ke 4 dan UUD NRI 1945. Serta keberagaman yang diikat oleh Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai harga mati.

No comments:

Post a Comment

Comments system

Disqus Shortname