Wednesday, February 17, 2016

IPPNU Waykanan : Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Sembarang Masih Buruk

Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)Way Kanan Provinsi Lampung, Fitri Maghfiroh
Waykanan, SLO - "Makan permen misalnya, bungkusnya jangan dibuang sembarangan, simpan saja dulu di saku atau di tas. Kesadaran setiap individu akan sampah berpengaruh bagi terciptanya lingkungan bersih," hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Waykanan Provinsi Lampung, Fitri Maghfiroh, di Blambangan Umpu, Kamis (18/2).

    Ia juga menyatakan,  Perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai penanganan sampah yang baik agar lingkungan tetap terjaga.

    Pelajar STAI Al Ma'arif Baradatu itu menilai, perilaku membuang sampah sembarang bagi masyarakat daerah itu masih buruk. "Belum ada kesadaran, misalnya membuang puntung rokok masih sembarangan," kata dia lagi.

    Untuk lebih baik, ujar Maghfiroh melanjutkan, perlu sarana dan prasarana. Seperti tersedianya tempat sampah di ruang publik supaya lebih mudah membuang sampah.

     Sebanyak 25 komunitas di Waykanan dengan jumlah relawan mencapai kurang lebih 1.000, akan berpartisipasi dalam aksi amal nasional memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada Minggu, 21 Februari 2016 mulai 06.30 hingga selesai.

    Aksi dikolaboratori PC GP Ansor setempat  tersebut bertajuk "Way Kanan Sakai Sambayan (Gotong Royong) Bergerak Untuk Indonesia #BebasSampah2020".

    Kegiatan berjalan kaki atau bersepeda sembari memungut dan memilah sampah sesuai jenisnya (organik atau anorganik) tersebut dilakukan di beberapa kecamatan, yakni Banjit, Baradatu, Way Tuba, Gunung Labuhan, Pakuan Ratu, Negara Batin dan Blambangan Umpu. Selain komunitas, sejumlah sekolah dan institusi juga sudah diundang untuk meramaikan acara HPSN 2016.

    Untuk di Blambangan Umpu, aksi akan bermuara di Monumen Ryacudu. Lalu di Baradatu di Kantor PCNU. Di Way Tuba berada di Kampung Bukit Gemuruh. Selanjutnya di Negara Batin terpusat di Kampung Purwa Agung. Lantas di Pakuan Ratu berada di Pondok Pesantren Al-Falakhus Sa’adah. Dan di Gunung Labuhan berada di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11.

    "IPPNU siap terlibat dalam aksi tersebut," tegas Maghfiroh.

No comments:

Post a Comment

Comments system

Disqus Shortname