Saturday, April 30, 2016

Kisah Hidup Dian Sastrowardoyo Motivasi Peserta BPUN

Way Kanan - Pola pembelajaran orang dewasa sebagai upaya membangkitkan motivasi yang berasal dari dalam diri peserta diterapkan dalam pelaksanaan Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang digelar PC GP Ansor Way Kanan, Lampung di Pesantren Assiddiqiyah 11. Salah satu tokoh yang didiskusikan ialah Dian Sastrowardoyo, pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta.

"Selain kecantikan dan kepandaian, Dian Sastro juga memiliki kelebihan lain, yakni rendah hati, mengaku tidak cantik dan tidak memiliki apa-apa. Saya termotivasi dengan kisah hidupnya," kata Zakiroh Mutawakkil, di Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Sabtu (30/4).

Saat Ariawan Sastrowardoyo, ayahnya meninggal dunia, Dewi Parwati Setyorini, ibu Dian mengingatkan jika dirinya bukan anak orang kaya dan tidak bisa menyekolah Dian jika dirinya tidak berusaha sendiri atau mandiri. Mualaf alumni S2 Universitas Indonesia itu sebelum ternama melakukan riset terhadap putri-putri terkenal.

"Dian melihat nama-nama besar yang tidak lahir dari kemudahan. Berbekal uang sumbangan dari para pelayat ayahnya, Dian belajar di sebuah sekolah kepribadian. Setiap pagi, ia juga melatih disiplin, jogging dari Jatinegara hingga ke Cawang, ikut seni bela diri. Kelelahan yang saya jalani di BPUN belum seberapa dibandingkan dengan Dian Sastro. Kami termotivasi untuk belajar lebih keras lagi," kata lulusan SMK Gajah Mada Bandar Lampung ini.

Selain memberikan pelajaran ilmu akademik lima hari dalam seminggu, bimbingan ruhani istiqomah dan mengajarkan kecakapan hidup, seperti ilmu jurnalistik. BPUN, juga mendiskusikan keteladanan dan inspirasi dari NU seperti KH Mustofa Bisri (Gus Mus), termasuk mediskusikan tokoh-tokoh berprestasi dan inspiratif guna memotivasi peserta yang dikarantina selama satu bulan penuh di pesantren asuhan Kiai Imam Murtadlo Sayuthi.


"Cakarawala yang luas akan membuat generasi muda NU tidak menjadi katak dalam tempurung," ujar Koordinator BPUN Way Kanan yang juga Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto.

Sumber nu.or.id

Thursday, April 28, 2016

Hanya Ansor Organisasi Pemuda Ikut Peringati HUT Way Kanan


 Hanya Ansor Organisasi Pemuda Ikut Peringati HUT Way Kanan

Way Kanan - Pemerintah Kabupaten Way Kanan Lampung menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17, di Blambangan Umpu, Rabu (27/4). Gerakan Pemuda Ansor satu-satunya organisasi kepemudaan yang mengikuti upacara dipimpin Bupati Raden Adipati Surya.

"Ansor selalu siap berkiprah dalam pembangunan daerah. Kami bangga bisa turut serta langsung mengikuti kegiatan tersebut," ujar Dewan Penasehat Ansor PAC Negara Batin Muhammad Anas Zahroni.

Alumni Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur 1997 itu mengharapkan, daerah pemekaran Kabupaten Lampung Utara 24 April 1999 itu bisa semakin maju.

"Hadirnya Ansor dalam upacara tersebut penegasan bahwa pemuda Nahldatul Ulama siap untuk berbuat untuk Way Kanan. Harapan, kami pemerintah bisa mengembangakan potensi-potensi yang ada, misalnya anak-anak berprestasi di bidang olah raga seperti bulu tangkis atau sepak bola mengingat kemampuan semacam tersebut juga perlu ditampung supaya ada penyaluran bagi mereka," ujar Tri Wahono, kader Ansor dari Kampung Adijaya, Kecamatan Negara Batin.

Memperingati HUT Way Kanan ke 17, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor setempat menurunkan 20 kader dari PAC Negara Batin sehubungan adanya undangan untuk mengikuti upacara dihadiri unsur Forkompida, aparatur sipil negara, TNI, Polri, OSIS dan Pramuka.

"Kami bangga bisa menghadiri upacara peringatan HUT Way Kanan. Semoga Way Kanan menjadi lebih baik. Ansor selalu siap mendukung kegiatan pemerintah yang sejalan dengan tujuan organisasi, salah satunya berperan aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridai Allah," kata Ketua PAC Ansor Negara Batin Hozin Munir.

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, ujar Ketua Ansor Way Kanan Gatot Arifianto menambahkan, mengapresiasi partisipasi aktif kader dari Negara Batin untuk organisasi.

"Fokus Ansor terletak pada tiga hal, yakni kaderisasi, ideologisasi, dan aksi nyata. Kami bangga kader-kader Ansor terus menunjukkan eksistensinya, seperti PAC Pakuan Ratu yang menggelar PKD V, lalu PAC Banjit yang menggelar beragam kegiatan, seperti sunatan massal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan pelayanan pembuatan identitas kependudukan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam rangka memperingati Harlah ke 82 tahun. Terima kasih untuk energi dan semangat yang diberikan untuk organisasi dengan perbuatan," ujar Gatot. 

Sumber nu.or.id 

Hanya Ansor Organisasi Pemuda Ikut Peringati HUT Way Kanan


 Hanya Ansor Organisasi Pemuda Ikut Peringati HUT Way Kanan

Way Kanan - Pemerintah Kabupaten Way Kanan Lampung menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17, di Blambangan Umpu, Rabu (27/4). Gerakan Pemuda Ansor satu-satunya organisasi kepemudaan yang mengikuti upacara dipimpin Bupati Raden Adipati Surya.

"Ansor selalu siap berkiprah dalam pembangunan daerah. Kami bangga bisa turut serta langsung mengikuti kegiatan tersebut," ujar Dewan Penasehat Ansor PAC Negara Batin Muhammad Anas Zahroni.

Alumni Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur 1997 itu mengharapkan, daerah pemekaran Kabupaten Lampung Utara 24 April 1999 itu bisa semakin maju.

"Hadirnya Ansor dalam upacara tersebut penegasan bahwa pemuda Nahldatul Ulama siap untuk berbuat untuk Way Kanan. Harapan, kami pemerintah bisa mengembangakan potensi-potensi yang ada, misalnya anak-anak berprestasi di bidang olah raga seperti bulu tangkis atau sepak bola mengingat kemampuan semacam tersebut juga perlu ditampung supaya ada penyaluran bagi mereka," ujar Tri Wahono, kader Ansor dari Kampung Adijaya, Kecamatan Negara Batin.

Memperingati HUT Way Kanan ke 17, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor setempat menurunkan 20 kader dari PAC Negara Batin sehubungan adanya undangan untuk mengikuti upacara dihadiri unsur Forkompida, aparatur sipil negara, TNI, Polri, OSIS dan Pramuka.

"Kami bangga bisa menghadiri upacara peringatan HUT Way Kanan. Semoga Way Kanan menjadi lebih baik. Ansor selalu siap mendukung kegiatan pemerintah yang sejalan dengan tujuan organisasi, salah satunya berperan aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridai Allah," kata Ketua PAC Ansor Negara Batin Hozin Munir.

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, ujar Ketua Ansor Way Kanan Gatot Arifianto menambahkan, mengapresiasi partisipasi aktif kader dari Negara Batin untuk organisasi.

"Fokus Ansor terletak pada tiga hal, yakni kaderisasi, ideologisasi, dan aksi nyata. Kami bangga kader-kader Ansor terus menunjukkan eksistensinya, seperti PAC Pakuan Ratu yang menggelar PKD V, lalu PAC Banjit yang menggelar beragam kegiatan, seperti sunatan massal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan pelayanan pembuatan identitas kependudukan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam rangka memperingati Harlah ke 82 tahun. Terima kasih untuk energi dan semangat yang diberikan untuk organisasi dengan perbuatan," ujar Gatot. 

Sumber nu.or.id 

Hanya Ansor Organisasi Pemuda Ikut Peringati HUT Way Kanan


 Hanya Ansor Organisasi Pemuda Ikut Peringati HUT Way Kanan

Way Kanan - Pemerintah Kabupaten Way Kanan Lampung menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17, di Blambangan Umpu, Rabu (27/4). Gerakan Pemuda Ansor satu-satunya organisasi kepemudaan yang mengikuti upacara dipimpin Bupati Raden Adipati Surya.

"Ansor selalu siap berkiprah dalam pembangunan daerah. Kami bangga bisa turut serta langsung mengikuti kegiatan tersebut," ujar Dewan Penasehat Ansor PAC Negara Batin Muhammad Anas Zahroni.

Alumni Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur 1997 itu mengharapkan, daerah pemekaran Kabupaten Lampung Utara 24 April 1999 itu bisa semakin maju.

"Hadirnya Ansor dalam upacara tersebut penegasan bahwa pemuda Nahldatul Ulama siap untuk berbuat untuk Way Kanan. Harapan, kami pemerintah bisa mengembangakan potensi-potensi yang ada, misalnya anak-anak berprestasi di bidang olah raga seperti bulu tangkis atau sepak bola mengingat kemampuan semacam tersebut juga perlu ditampung supaya ada penyaluran bagi mereka," ujar Tri Wahono, kader Ansor dari Kampung Adijaya, Kecamatan Negara Batin.

Memperingati HUT Way Kanan ke 17, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor setempat menurunkan 20 kader dari PAC Negara Batin sehubungan adanya undangan untuk mengikuti upacara dihadiri unsur Forkompida, aparatur sipil negara, TNI, Polri, OSIS dan Pramuka.

"Kami bangga bisa menghadiri upacara peringatan HUT Way Kanan. Semoga Way Kanan menjadi lebih baik. Ansor selalu siap mendukung kegiatan pemerintah yang sejalan dengan tujuan organisasi, salah satunya berperan aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridai Allah," kata Ketua PAC Ansor Negara Batin Hozin Munir.

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, ujar Ketua Ansor Way Kanan Gatot Arifianto menambahkan, mengapresiasi partisipasi aktif kader dari Negara Batin untuk organisasi.

"Fokus Ansor terletak pada tiga hal, yakni kaderisasi, ideologisasi, dan aksi nyata. Kami bangga kader-kader Ansor terus menunjukkan eksistensinya, seperti PAC Pakuan Ratu yang menggelar PKD V, lalu PAC Banjit yang menggelar beragam kegiatan, seperti sunatan massal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan pelayanan pembuatan identitas kependudukan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam rangka memperingati Harlah ke 82 tahun. Terima kasih untuk energi dan semangat yang diberikan untuk organisasi dengan perbuatan," ujar Gatot. 

Sumber nu.or.id 

Wednesday, April 27, 2016

Pemkab Way Kanan Masih Banyak PR Yang Belum di Selesaikan

Way Kanan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menggelar upacara peringatan HUT Way Kanan di Lapangan Pemda, Rabu (27/4), yang mengusung tema "Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan ke-17, Bersama Kita Membangun Bumi Ramik Ragom yang Maju dan Berdaya Saing".

"Peringatan HUT Kabupaten Way Kanan, tentunya merupakan momentum yang tepat untuk kita merenungi dan mengevaluasi kembali sejauh mana hasil-hasil kerja selama ini secara bersama-sama kita membangun Kabupaten Way Kanan," ujar Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya saat memberikan sambutan upacara peringatan HUT Way Kanan.

17 Tahun, Raden Adipati Surya melanjutkan, Kabupaten Way Kanan masih banyak pekerjaan rumah  yang belum diselesaikan, kita tidak menutup mata bahwa  pembangunan infrastruktur yang diharapkan masyarakat  sampai saat ini belum memuaskan, terutama jalan dan jembatan, nyaris semua ruas jalan diberbagai kecamatan dalam keadaan rusak, dibidang pertanian dan perkebunan pemerintah daerah belum maksimal dalam memberikan kontribusi kepada para petani, serta  disektor pelayanan dan sarana kesehatan sangat jauh dari yang kita harapkan, begitu pula disektor pendapatan asli daerah.

Pembentukan Kabupaten Way Kanan yang diresmikan tanggal 27 April 1999, tidak terbentuk begitu saja melainkan dengan perjuangan dan upaya keras dari semua pihak yang berasal dari dalam maupun luar Way Kanan.
Oleh karena itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony berkomitmen untuk meningkatan pendapatan daerah dari segala sektor yang saat ini belum tersentuh, begitu pula disektor-sektor lainnya.

"Melalui momentum ini saya tegaskan kekurangan-kekurangan itu harus segera di perbaiki serta kita benahi bersama-sama,  dan di tahun-tahun mendatang pembangunan diberbagai sektor tersebut  harus melalui musyawarah rencana pembangunan dari tingkat kampung hingga kabupaten agar  pembangunan yang dilakukan pemerintah mendapatkan nilai manfaat yang lebih bagi masyarakat kita," tegasnya.

"Melalui kesempatan yang baik ini, saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan, kepada para pendahulu kita yang berjasa dalam membangun Kabupaten Way Kanan, seperti Mantan Bupati, Wakil Bupati, Mantan Anggota DPRD, Mantan Sekda, Mantan Kepala Dinas/Badan/Kantor sampai dengan mantan kepala kampung dan lurah, yang selama ini dengan tulus ikhlas telah memberikan sumbangsih mengabdikan dirinya dalam membangun Kabupaten Way Kanan," pungkasnya.

Sumber : Aktivisi.com . Foto . Ist

GP Ansor Way Kanan Canangkan “Ansor Digdaya”


GP Ansor Way Kanan Canangkan “Ansor Digdaya”




Way Kanan - Pendidikan bukan peristiwa semacam transfer uang dengan nominal tertentu antar rekening. Pendidikan adalah proses pendampingan bagi anak-anak untuk berani melakukan pencarian agar menjadi pribadi tangguh. Demikian disampaikan Ketua PC GP Ansor Way Kanan Lampung Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, Rabu (27/4).

"Ansor Way Kanan mempunyai program Digdaya yang merupakan singkatan dari 'Mendidik Generasi, Memberdayakan Masyarakat'. BPUN adalah pelaksanaan Ansor Digdaya. Kami berkomitmen mendorong pelajar kurang mampu secara finansial, namun mampu secara intelektual untuk bisa memasuki Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SBMPTN," ujar Gatot lagi.

BPUN Way Kanan 2016 diberi tema "Bakti Ansor untuk Way Kanan dan Indonesia". Hal tersebut, ujar Gatot yang juga Manajer BPUN Way Kanan itu, merupakan cara memperingati hari lahir ke-82 GP Ansor tahun dan hari ulang tahun Way Kanan ke 17 tahun.

"Kegagalan menutup mata dari persoalan kemanusiaan adalah hal membahagiakan. Tapi itulah sikap yang harus Ansor ambil sebagai organisasi pemuda Nahlatul Ulama," katanya.

Sebagai organisasi yang memiliki arti penolong, imbuh Gatot, Ansor tidak akan memicingkan mata terhadap persoalan kemanusiaan dan kesetaraan. "Pendidikan adalah investasi kemanusiaan. Pendidikan adalah kata kunci regenerasi suatu bangsa, dan anak-anak muda berprestasi namun kurang mampu juga berhak mengenyam pendidikan lebih tinggi," kata dia lagi.

Penyelenggaraan BPUN Way Kanan 2016 digelar di Pesantren Assiddiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan. Diikuti 19 pelajar dari sejumlah sekolah yang berada di tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yakni Way Kanan, Lampung Utara, dan Bandar Lampung.

"Ada sekitar enam puluh peserta yang mendaftarkan diri baik online maupun offline. Namun yang memiliki kemauan keras, bermental baja dan berani dikarantina satu bulan penuh hanya sembilan belas orang. Artinya, mereka telah menyeleksi diri mereka untuk menjadi hebat. Karena itu, Ansor berkomitmen memfasilitasi mereka untuk bisa Digdaya dalam tempaan satu bulan," demikian Gatot Arifianto.

Sumber Nu.or.id

Sunday, April 24, 2016

Ansor Siapkan 8 Kiai Untuk Baiat Peserta PKD

Way Kanan - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan, Lampung menyiapkan delapan kiai untuk membaiat 86 peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) V di Pesantren Al-Falakhuss'adah asuhan Kiai Zainal Ma'arif di Kampung Tanjung Kecamatan Pakuan Ratu, mulai Jumat kemarin hingga Ahad (22-24/4).

"Itu diperlukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, kami perlu kader militan untuk pergerakan organisasi ke depan, bukan kader-kaderan," ujar Sekretaris PC GP Ansor Way Kanan, Eko Wahyudi di Pakuan Ratu, Sabtu (24/4).
Eko menambahkan, satu kiai akan membaiat sepuluh peserta dalam dua kali atau lima peserta setiap baiat.

"Sebelum baiat akan ditanyakan terlebih dahulu kesanggupan mereka untuk menjadi kader yang siap berjuang untuk Nahdlatul Ulama dan Indonesia," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Eko meminta calon kader untuk memahami jika Ansor adalah organisasi pemuda NU yang bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemasyarakatan.

Sementara itu Ketua PAC Pakuan Ratu, Bakti Ghozali mengajak peserta untuk memberi manfaat untuk organisasi yang berdampak untuk diri pribadi. "Caranya adalah dengan menggunakan jaringan sebaik mungkin serta melakukan pergerakan ekonomi kreatif," kata Bakti.

Pimpinan Cabang hari ini telah mendorong ekonomi kreatif, misalnya memberi investasi mesin cuci kendaraan, penjualan madu, lalu mengajarkan pelatihan bekam bagi kader dan dilanjutkan penandatangan nota kesepahaman program Hijamah Sambil Beramal (Halal) dengan Klinik BMC pimpinan dr Yusuf J Mustofa pada peringatan Harlah NU ke-91 Januari lalu. Sebanyak 25 persen dari jasa bekam melalui program "Halal" digunakan untuk bantuan pendidikan atau kemandirian anak yatim piatu.

"Hasilnya, kader dapat penghasilan, organisasi memiliki kas. Dan kita hari ini bisa menyalurkan tiga paket Kitab Kuning dan Al-Quran bagi Pesantren Al-Falakhuss'adah asuhan Kiai Zainal Ma'arif, Ponpes Nurudz Dzikri Al-Amin asuhan Kiai Maulana Ismail dan Pesantren Riyadlotul Mubtadiin asuhan Ustadz Ahmad Sholihin dari hasil bekam itu," kata Bakti menjelaskan.

Friday, April 22, 2016

Lomba Pakaian Adat Lampung Hingga Vokal Grup Warnai hari Kartini SDN 2 Gunung Terang

Tulang Bawang Barat - Dalam memeriahkan peringatan Hari Kartini tahun 2016, SDN 2 Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung menggelar beberapa rangkaian perlombaan diantaranya lomba pakaian adat Lampung, pidato, puisi, pantomin, pantun lampung, muli mekhanai serta vokal grup.

Acara digelar di Aula SDN 2 Gunung terang itu didesain sederhana serta disajikan dengan nilai-nilai kesenian.
"Untuk perayaan Hari Kartini tahun ini kami desain lebih ke bidang seninya, kami berharap dari momentum ini kami bisa mencari talenta-talenta muda yang akan mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)tahun 2017 mendatang," kata salah satu pengajar di Tubaba Cerdas, Efrial Ruliandi Silalahi.

Siswa terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian acara, meskipun acara yang digelar sangat sederhana namun hal tersebut tidak memadamkan semangat para siswa untuk berkreativitas.

Melihat kondisi di era yang modern ini, sosok kartini sangat dibutuhkan oleh karena itu harus ditanamkan sejak dini peranan kartini sebagai fitur pejuang wanita yang membawa harkat martabat wanita sekaligus salah satu sokoguru perubahan dalam pendidikan.

Bella Alvionanda, Siswa kelas tiga SMP yang turut hadir dalam memeriahkan acara tersebut menilai bahwa kegiatan yang digelar merupakan kegiatan positif.
"Ini kegiatan positif yang harus dikerjakan anak muda, disini kami mendapat pengalaman baru berbagi cerita seru serta motivasi bersama guru dan murid," ujarnya.

Membuat suatu kegiatan, Efrial melanjutkan, tidak harus dengan biaya mahal, nilai dibalik suatu kegiatan itu yang paling penting. apakah kegiatan tersebut bermanfaat bagi banyak orang atau sebaliknya.

"Kami menggunakan peralatan seadanya, namun kami yakin bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi siswa maupun guru. Harapan kami yang berada di desa semoga pendidikan bukan menjadi barang mahal, karena semua orang berhak mendapatkan akses pendidikan," demikian Efrial Ruliandi Silalahi.

Wednesday, April 20, 2016

Siswa TK dan Paud Ikuti Lomba Mewarnai Dalam Rangkat HUT Way Kanan

Way Kanan - "Tumbuh kembang imajinasi anak TK/PAUD merupakan proses pembelajaran yang panjang," demikian disampaikan Ketua TIM Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan Dessy Afrianti Adipati di Blambangan Umpu, Selasa (19/4).

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Way Kanan ke 17, siswa TK/PAUD se-Way Kanan mengikuti lomba mewarnai di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat, Selasa (19/4).

"Penyelenggaraan lomba mewarnai merupakan kegiatan yang melibatkan berbagai komponen, baik para peserta maupun pendamping. Mengingat para peserta terlebih dulu telah mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari Ibu – Ibu Guru pendamping, untuk itulah kepada para pembimbing, secara pribadi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang telah bersusah payah memberikan bimbingan kepada anak-anak kita. Mudah-mudahan apa yang dipersembahkan ibu-ibu guru kepada putra-putri kita akan terkenang sepanjang masa oleh mereka, dan sekaligus dapat mengantarkan putra-putri kita dalam penelusuran bakat dan minat," ujarnya.

Lomba, demikian Dessy Afrianti Adipati, merupakan sarana adu prestasi – bakat dan ketrampilan, dalam perlombaan akan senantiasa ditegakkan sportivitas oleh seluruh komponen baik peserta, pendamping, panitia, dewan juri semuanya akan menjunjung tinggi sportivitas.
"Untuk itulah maka bagi peserta yang meraih kemenangan, jadikan kemenangan itu sebagai langkah awal membangun kepribadian dan jadikan pemacu untuk meraih kemenangan diberbagai event perlombaan," Kata Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia Kabupaten Way Kanan itu pula.

Hasil akhir penilaian dewan juri menetapkan, Juara 1 diraih oleh Kiyara (TK. Ar-Ridho Bumi Ratu), lalu juara II Anindita (TK. IKI PTPN VII Blambangan Umpu), kemudian juara III diraih oleh Arfat (TK. IKI PTPN VII Blambangan Umpu). Sementara untuk juara harapan I Zera (TK Negeri Sriwijaya), juara harapan II Riffat (TK. Raden Intan), lalu juara harapan III diraih Sussy Rahayu (TK. Pandu Wanita).

"Bagi anak-anakku yang belum berhasil, hendaknya tetap bersemangat dan terus belajar, dengan belajar kalian akan menjadi pintar, bila kelak kalian menjadi anak-anak yang pintar dan cerdas serta memiliki kepribadian, maka kalian nantinya akan mampu membawa nama harum bagi orang tua, bangsa dan negara," pungkasnya.

sumber : Aktivisi.com . Foto . Ist

Pemkab Way KananMenggelar Festival Radin Jambat

Way Kanan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menggelar Festival Radin Jambat ke-XI dan Hiburan Rakyat
 dalam rangka peringatan HUT ke-17 Kabupaten Way Kanan di Lapangan Korpri Pemkab setempat, Rabu (20/4).

Melalui pelaksanaan HUT Kabupaten Way Kanan ke-17 yang juga telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, segenap jajaran Pemkab Way Kanan memamerkan hasil-hasil programnya selama satu tahun. Dengan demikian maka masyarakat Kabupaten Way Kanan, maupun yang dari luar kabupaten, dapat melihat perkembangan dan kemajuan-kemajuan yang telah dan akan dilaksanakan.

"Dalam momentum ini kita gunakan untuk mengevaluasi dan mengkaji ulang, sejauh mana hasil-hasil kerja yang telah dicapai serta mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang mungkin ada, untuk kemudian berupaya mengurangi kendala dan permasalahan tersebut sehingga kita mampu berbuat dan berkarya secara lebih optimal dalam membangun Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini," ujar Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.

Pembentukan, demikian Raden Adipati Surya, Kabupaten Way Kanan yang diresmikan tanggal 27 April 1999 tersebut tidak terbentuk begitu saja, melainkan dengan perjuangan, pengorbanan dari semua pihak baik tokoh adat, masyarakat, pemuka agama, dan  tokoh-tokoh formal lainnya. Berkaitan dengan hal itu setiap kali kita memperingati HUT Kabupaten Way Kanan, kita juga selalu mengingat jasa-jasa mereka, dan berdo’a semoga Tuhan  Yang Maha Esa mencatatnya sebagai amal kebaikan yang tidak putus nilai pahalanya.

Dengan rangkaian kegiatan baik pameran dan atraksi budaya, diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kebersamaan di antara warga masyarakat. "Kita meskipun berasal dari suku dan daerah berbeda tetapi dengan semangat ramik ragom, maka kita pasti mampu membawa Kabupaten Way Kanan menjadi lebih maju lagi," kata Ketua DPC Partai Demokrat itu pula.

"Momentum Festival Radin Jambat ke-11 Tahun 2016, ini dijadikan upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah sebagai salah satu khasanah kebudayaan nasional, dan  untuk mengenalkan keberagaman di  Kabupaten Way Kanan, baik potensi budaya, wisata dan sebaginya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pendapatan bagi pemerintah daerah," pungkasnya.

Sumber : Aktivisi.com . Foto . Ist

Tuesday, April 19, 2016

HUT Way Kanan : Dinas Kesehatan Gelar Operasi Katarak Gratis

Menampilkan 5.JPGMenampilkan 5.JPGWay Kanan - Selasa (19/4) Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Way Kannan ke 17, Dinas Kesehatan stempat menggelar acara pelayanan kesehatan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Pagar Alam.

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya di Blambangan Umpu, Selasa (19/4) mengatakan, Pada 27 April yang lalu merupakan hari bersejarah terbentuknya Kabupaten Way Kanan, dan tahun ini (Red. 2016) Way Kanan sudah memasuki usia 17 tahun.

“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat, melayani rakyat di daerah-daerah yang paling sulit, maupun daerah terpencil, rakyat Kabupaten Way Kanan berada secara khusus membutuhkan pelayanan kesehatan," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Way Kanan itu pula.

Kepada  dokter, demikian Raden Adipati Surya, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, saya menyampaikan  terima kasih dan penghargaan  yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah saudara-saudara berikan kepada masyarakat Kabupaten Way Kanan selama ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, jumlah penderita penyakit katarak di Bumi Ramik Ragom dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
"Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing, salah satu misinya meningkatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Pada momentum HUT ke-17 Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan operasi katarak kepada rakyat Way Kanan secara gratis.
"Pemkab Way Kanan akan selalu berupaya agar kegiatan ini setiap tahunnya tetap dapat dilaksanakan secara gratis," tutur Mantan Ketua DPRD Way Kanan itu lagi.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua TIM Penggerak PKK, Staf Ahli, Asisten, setra Kepala SKPD.

Atas nama Pemerintah dan rakyat  Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TIM Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) dari cabang Sumatera Selatan berkenan hadir dalam rangka kegiatan pelaksanaan operasi katarak di Kabupaten Way Kanan.

Berita Foto | Pelantikan Ketua DPRD Way Kanan Lampung

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya Memberikan sambutan pada acara pelantikan dan  pengucapan sumpah janji Ketua DPRD Way Kanan di Gedung DPRD Way Kanan, Selas (19/4).

Pimpinan DPRD Way Kanan di Gedung DPRD Way Kanan, Selas (19/4).
Pengucapan sumpah janji Ketua DPRD Way Kanan di Gedung DPRD Way Kanan, Selas (19/4).

Penandatanganan berita acara pengucapan sumpah janji Ketua DPRD Way Kanan di Gedung DPRD Way Kanan, Selas (19/4).

Monday, April 18, 2016

Kerusakan Hutan Lindung Way Kanan, Dinas Terkait Terkesan Tutup Mata

Way Kanan - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Way Kanan Lampung, Ujang Usman, menuding Dinas Perkebunan dan Kehutanan kabupaten setempat dikarenakan tutup mata terhadap kerusakan hutan lindung di kawasan register 24 Bukit Punggur Kecamatan Rebang Tangkas, yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Talang Bindu Kampung Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas.

Pasalnya beberapa waktu lalu KWRI Way Kanan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak dinas terkait melalui Kepala Satuan Polisi Kehutanan (Kasat Polhut) Hairul, tentang adanya pengrusakan hutan dikawasan register 24 Bukit Punggur di Kecamatan Rebang Tangkas.

"Modus yang dilakukan pelaku dengan cara  menguliti kulit kayu sehingga kayu sebagai pelindung hutan mati secara perlahan. Peristiwa tersebut telah berlangsung hampir dua tahun yang lalu. Namun baru diketahui  baru-baru ini, karena lemahnya pengawasan hutan oleh dinas terkait,” ujar Usman di Blambangan Umpu, Senin (18/4).

Berawal dari informasi masyarakat setempat,demikian Ujang Usman, bahwa di areal kawasan hutan lindung Register 24 Bukit Punggur ada sekelompok orang yang membuka lahan perkebunan kopi, sayangnya kayu yang ada di areal hutan tersebut bukan dilindungi, malahan dibunuh dengan cara di kuliti, sehingga keadaan hutan rusak. Namun petugas Polhut setempat terkesan tutup mata, yang akhirnya berdampak pada pelaku perambah hutan makin lelusa melakukan pengerusakan di areal hutan kawasan tersebut.

"Salah seorang warga Kampung Lebak Peningan Rebang Tangkas Sutris (43 th), mengakui bila memiliki lahan garapan seluas 21 hektar di hutan kawasan Register 24 Bukit Punggur. Tetapi Sutris berdalih, untuk mendapat panen kopi yang makzimal, areal perkebunan harus ditembus sinar matahari. Makanya pohon-pohon tersebut saya basmi,” kata Ujang Usman, mengutip ucapan Sutris saat itu.

Terpisah, Sahrizal Effendi Sekretaris LSM Topan RI Perwakilan Kabupaten Way Kanan, sekaligus Ketua Forum  Hutan Kemasyarakatan (HKm) Way Kanan, sangat menyesalkan atas sikap Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Way Kanan berdiam diri tanpa ada tindakan tegas atas pengerusakan hutan yang dilakukan oleh sekompok masyarakat setempat.

Padahal sudah jelas sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, pasal 50 ayat (1) disebutkan, barang siapa dengan sengaja melakukan pengerusakan prasarana dan sarana hutan  maka akan di jerat pidana yang di atur pasal 78 dengan penjara  maksimal 10 tahun  dan denda lima milyar Rupiah.

“Namun UU RI 41/1999 tersebut tidak diberlakukan oleh pihak Dinas Kehutanan Way Kanan, meski peristiwa tersebut sudah diketahui. dan hingga saat tidak ada tindakan tegas dari pihak dinas kehutanan. Bila pelaku ini anggota HKm, lahan yang mana yang digarapnya ini, kok ia bisa memiliki lahan seluas 21 Ha di hutan kawasan itu. Setahu saya, setiap anggota hanya bisa menggarap lahan seluas 2 Ha saja per anggota,” pungkas Sahrizal.

Adipati Tanda Tangani Prasasti Pencanangan Kampung KB

Way Kanan - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Way Kanan Lampung, mencanangkan Kampung KB di Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba, Senin (18/4).

Hadir pada acara tersebut Bupati Way Kanan Raden AdiPati Surya, Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Lampung diwakili Paulina Johana Suprihatin, Anggota Forkopimda Kabupaten Way Kanan,Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony,  Staf Ahli dan Kepala SKPD se-Kabupaten Way Kanan, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK  Kabupaten Way Kanan, Camat Se-Kabupaten Way Kanan, Kepala Kampung Bukit Gemuruh beserta Jajarannya,  UPT KB Se-Kabupaten Way kanan.

Dalam Sambutan Bupati Way Kanan mengatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik dengan adanya program tersebut.
"Program ini akan di rencanakan di setiap kecamatan harus ada satu, sehingga dapat terlihat manfaatnya karena Kampung KB ini diperuntukan untuk desa yang belum berkembang," ujarnya.

"Pemerintah daerah akan memprioritaskan pembangunan ditingkat desa terutama di Kampung KB, sehingga masyarakat dapat merasakan pembangunan tersebut dan kita juga akan menggalangkan perencanaan kampung KB disetiap kecamatan ada satu kampung," Adipati menambahkan.

Sejalan dengan program prioritas pemerintah Republik Indonesia yang tertuang 9 (sembilan) agenda prioritas pembangunan (NAWA CITA), pada cita ketiga adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia. Gerakan membangun desa (GERBANG DESA) Saburai adalah Program Penanggulangan kemiskinan dengan mensinergikan seluruh sector pembangunan sebagai bentuk konkrit dari cita ketiga dimaksud dengan memprioritaskan pada desa-desa tertinggal secara penanganan pembangunan.

"Sebagai wujud dari program tersebut, sudah ditetapkan sebanyak 100 desa sasaran, salah satunya adalah kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan, yang saat ini kita laksanakan sebagai symbol dimulainya GERBANG DESA yang dipadukan dengan gerakan Kampung KB. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program kependudukan, Keluarga berencana dan Pembangunan Keluarga serta Pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas," kata Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan itu pula.

Hal ini, demikian Raden Adipati Surya, dimaksudkan melaksanakan prioritas program ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, sehingga diharapkan adanya sinergitas antar sektor pembangunan baik secara fisik, maupun non fisik.

"Tentunya program ini harus dimonitoring setiap bulannya dan akan dimonitoring langsung loleh bupati, karena program ini harus berjalan dengan baik dan akan diselaraskan dengan perencanaan dana desa yang ada disetiap kampung di Way Kanan," pungkasnya.

BKKBN Way Kanan Canangkan Kampung KB

Way Kanan - Senin, (18/4) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Way Kanan Lampung, mencanangkan Kampung KB di Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba.

Kepala Dinas BKKBN Way Kanan Selan, menyampaikan dasar pelaksanaan tersebut berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri nomor : 440/70/SJ tanggal 11 Januari 2016, tentang Pencanangan dan Pembentukan Kampung KB, Surat Keputusan Gubernur Lampung nomor : G/523/II.09/HK/2015, tentang Penetapan Lokasi Sasaran Program Gerakan Membangun Desa Saburai Provinsi Lampung Tahun 2016 dan Surat Keputusan Bupati Way Kanan nomor : B.2.A/BKKBdanPP-WK/HK/2016 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Kampung KB Kabupaten Way Kanan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Lampung yang diwakili Paulina Johana Suprihatin, mengatakan sebagai wujud program ini di Propinsi Lampung pada tahun 2016, sudah ditetapkan sebanyak 100 desa sasaran salah satunya Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan.

Adapun tujuan umum dari pelaksanaan program tersebut yakni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau setara melalui program BKKBN serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas dan sejahtera.

Sedangkan tujuannya sendiri adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung melalui program tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk sekaligus melaksanakan prioritas program kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sehingga diharapkan kesinergisitas antar sektor pembangunan fisik maupun nonfisik.

"Program ini tentunya bukan hanya sekedar seremonial biasa dan berhenti sampai sini saja. Diharapkan kepada pemerintah daerah untuk melanjutkan program ini dengan tujuan peningkatan kemajuan hidup masyarakat dikampung," demikian Paulina Johana Suprihatin.

Puluhan Anak Way Kanan Unjuk Bakat

Ketua Tim Penggerak PKK, Dessy Afrianti Adipati
memberikan motivasi kepada peserta Lomba Pemilihan Duta cilik Way Kanan
| Humas Pemkab Way Kanan. Ist
Way Kanan - Senin, (18/4/2016) Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung yang ke 17 serta Festival Raden Jambat ke-11 dan Way Kanan Expo Tahun 2016, Dinas Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) menggelar Lomba Pemilihan Duta Cilik di Gedung Serba Guna (GSG) setempat, Senin (18/4).

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua TIM Penggerak PKK Hj. Dessy Afrianti Adipati, diikuti puluhan anak berumur 9 hingga 10 tahun adu bakat memperebutkan gelar Duta Cilik Way Kanan. turut hadir pada acara tersebut oleh Wakil Ketua Hj. Thurismawati Edward Antony, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dessy Afrianti Adipati pada sambutannya mengatakan,  bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Disporabudpar Way Kanan merupakan kegiatan yang dapat mencegah dampak negatif pada perkembangan anak.

"Selain kondisi dalam rumah yang hangat dan penuh nuansa kekeluargaan, kegiatan positif seperti lomba pemilihan duta cilik ini merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh orang tua," katanya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar terus  mengembangkan dan membudayakan kegiatan yang baik, sehingga  dapat memberikan pendidikan positif kepada anak-anak di bumi ramik ragom.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, hingga dapat berjalan dengan baik dan kepada anak-anakku, selamat berlomba tunjukkan kemampuanmu dengan sebaik-baiknya," ujar Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) dan Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Way Kanan Periode 2016-2021 itu pula.

Ditempat yang sama, Kepala Disporabudpar Harun Anosa dalam laporannya mengatakan, lomba pemilihan duta cilik merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan keberanian dan kepercayaan diri  sejak dini kepada anak-anak.

Sunday, April 17, 2016

Berita Foto Peresmian Pusat Khidmat DPD PKS Way Kanan

Bupati Way Kanan  Raden Adipati Surya Memukul Gong resmikan Pusat Khimat DPD PKS Way Kanan Dengan Mengadakan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Minggu 17 April. 2016.

 Sambutan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya Pada Acara Peresmian Pusat Khimat DPD PKS Way Kanan Dengan Mengadakan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Minggu 17 April 2016

Bupati Way Kanan Foto Bersama Usai Acara Peresmian Pusat Khimat DPD PKS Way Kanan. Minggu 17 April 2016

PMI Lampung Menggelar Pelatihan ToF PMR se-Provinsi

Bandar Lampung - Bertempat di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menggelar Pelatihan ToF Palang Merah Remaja (PMR) se-Provinsi Lampung.

Pelatihan yang berlangsung enam hari, yakni Minggu hingga Jum'at 17-22 April 2016 tersebut diikuti 33 peserta dari PMI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, dengan didukung oleh 1 Pelatih PMI Pusat serta 2 fasilitator PMI Provinsi Lampung.

Adapun tujuan ToF yakni meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi Staf Markas, Pembina PMR dan Fasilitator PMR dalam mengimplementasikan Manajemen PMR PMI sekaligus dapat Menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) dalam hal Pembinaan dan Pengembangan PMR di sekolah.

Wakil Ketua I Bidang Organisasi dan Pembinaan Lembaga PMI Provinsi Lampung I.S. Bunari di Bandar Lampung, Senin (17/4)  mengatakan, "Gubernur Lampung meminta kita mengembangkan PMR di semua sekolah di Provinsi Lampung, untuk menyingkapi harapan tersebut perlu pelatihan fasilitator guna memfadilitasi PMR di sekolah," ujarnya.

"Pengurus PMI Povinsi Lampung juga meminta kepada peserta untuk menghargai waktu selama pelatihan, menyusun dan melaksanakan rencana kerja tindak lanjut pembinaan PMR di Kabupaten/Kota masing-masing," kata Mantan Danlanal Lampung Kolonel Laut (Purn) itu pula.

Sistem pembinaan dan pengembangan untuk PMR berpedoman pada Manajemen PMR PMI, dimana pedoman tersebut memuat tentang Siklus Manajemen PMR. Bentuk aplikasi dari isi pedoman tersebut adalah Perekrutan, Pelatihan, Tri Bakti PMR, Pengakuan dan Penghargaan, Monitoring dan Evaluasi serta Pelaporan. Diharapkan setelah mengikuti Pelatihan Tof PMR ini peserta mampu mengaplikasikan isi pedoman tersebut.

Sementara itu, salah satu peserta perwakilan dari PMI Kabupaten Way Kanan, merasa bangga dapat berpartisipasi pada kegiatan tersbut.
"Melalui pelatihan fasilitaor pembinaan PMR saya dapat meningkatkan kemampuan khususnya dalam pembinaan PMR serta bertekat menghidupkan PMR di sekolah-sekolah terkhusus di Way Kanan," kata Tiurma Laeris Rullita selaku Pembina PMR Unit 03 SMAN 2 Negeri Agung itu.

"Semoga PMR Way Kanan bisa semakin maju, aktif dalam kegiatan-kegiatan PMI dan dapat lebih efektif dalam melaksanakan Tri Bakti, serta dapat berdaya saing baik dilingkup kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional," demikian Tiurma Laeris Rullita.

Wednesday, April 13, 2016

Tulang Bawang Barat Menggelar O2SN Tingkat Kabupaten

Tulang Bawang Barat - Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di SDN 02 Daya Murni Kecamatan Tumijajar, Rabu (13/4).

O2SN ini diikuti oleh beberapa kecamatan di Tubaba, yakni Kecamatan Tumijajar, Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, Pagar Desa, Gunung Terang, Gunung Agung, Lambu Kibang dan Way Kenanga yang akan memperebutkan tiket ketingkat provinsi.

Peserta yang berhasil menyandang gelar sebagi juara 1 akan di pertandingkan lagi di tingkat provinsi pada Mei mendatang. Adapun cabang lomba yang diikutsertakan yakni, catur, tenis meja, renang, atletik, bulutangkis, bola voli dan karate untuk putra dan putri.

Dari hasil pertandingan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah ditetapkan sebagai juara umum pada O2SN Kabupaten Tubaba tahun 2016.

Efrial Ruliandi Silalahi salah satu pengajar cerdas di Tubaba mengatakan, Mereka yang berhasil mendapatkan tiket masuk ke propinsi merupakan siswa terbaik dari tiap sekolah yang akan membawa nama baik Kabupaten Tulang Bawang Barat.

"Kami sangat menaruh apresiasi atas kegiatan ini karena sangat menjunjung tinggi sportivitas. Semua pihak terlihat sangat antusias, mulai dari official, siswa yang bertanding maupun guru olahraga yang menjadi pendamping tiap kontingen. Kabupaten Tubaba mendapat peringkat ke-6 dalam O2SN se-Propinsi Lampung, kita berdoa supaya kegiatan yang akan dilaksanakan Mei mendatang mendapat kado istimewa dari kontingen yang mewakili Tubaba," tambahnya.

Sementara itu, Nova salah satu peserta dari cabang lomba renang putri, perwakilan dari  SDN 02 Gunung Terang yang menyabet 3 tropi dari gaya bebas, kupu-kupu dan punggung ini mengaku sangat senang mengikuti kegiatan.
"Saya mendapat teman baru disini, menjadi atlet renang itu cita-cita saya," ungkapnya.

Edward : Keberagaman Adat dan Budaya Haruslah Dikelola Dengan Baik

Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony |
Humas Pemdakab Way Kanan
Way Kanan - "Keberagaman adat dan budaya ditengah masyarakat haruslah dikelola dengan baik, agar tidak ada selisih paham antara satu dengan yang lainnya," Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony saat Rapat Adat Penyimbang Marga Lima Kebuaiyan Walu Marga dalam rangka re-orgenisasi Pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) periode 2016 -2021, di Gedung Serba Guna (GSG) setempat, Selasa (12/4).

"Kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang mempunyai budaya dan adat istiadat yang berbeda semestinya dipenuhi dan diselaraskan dengan kepentingan masyarakat karena ini tidak lepas dari kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menurutnya, dengan dibentuknya lembaga MPAL, dapat mengawal nilai-nilai adat sekaligus menaungi kebutuhan pengembangan budaya. Lembaga budaya didalam masyarakat berperan untuk pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni dan pendidikan pada masyarakat yang bersangkutan.

“Jadi fungsi lembaga adat jangan dipermainkan,  karena fungsi adat adalah sebagai ujung tombak dalam pelestarikan budaya yang ada di Way Kanan,” tegas Mantan Asisten III Kabupaten Way Kanan itu pula.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan menampung berbagai masukan  yang dapat memajukan pengembangan budaya untuk dijadikan objek wisata budaya daerah. MPAL sebagai salah satu pelestari budaya adat yang ada di Kabupaten Way Kanan, tetap terus mempertahankan nilai-nilai adat istiadat dan tatah titih budaya Lampung Way Kanan serta memberikan pendidikan moral khususnya kepada generasi.

Ia bergarap agar Lembaga Masyarakat Adat Lampung Way Kanan ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan, sekaligus menunjukkan kemampuannya dalam mengantisipasi segala bentuk tantangan dimasa kini dan masa mendatang.

“Dengan kata lain, MPAL dapat tetap menjaga dan memelihara semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan, sehingga dalam setiap penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan mengutamakan prinsip musyawarah untuk mufakat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua MPAL Kabupaten Way Kanan, Bustam Hadori mengatakan, sebagai orang lampung kita memiliki piil tersendiri, tetapi jangan keluar dari ajaran-ajaran yang sudah diajarkan oleh para penyimbang adat terdahulu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan ini membenarkan pernyataan Wakil Bupati Way Kanan, bahwa jangan ada perbedaan antara adat satu dengan yang lain, karena itu dapat menjadi perpecahan masyarakat.

“Walaupun kita berbeda suku, tapi berbangsa satu. Jangan ada perbedaan itu dilihatkan, walaupun sangat terlihat jelas perbedaan itu ada. Sebab dapat menjadi bom waktu bagi kita dan masyarakat yang ada,” terangnya

Ia berharap, agar tetap selalu menghormati antara suku satu dengan lain. Jangan terlalu nampak didepan publik bila perbedaan tersebut terlihat jelas, karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

Jumlah Koperasi dan UMKM Terdata di Way Kanan Mencapai 5.130 Unit

Way Kanan - Bertempat di Aula PKK Way Kanan, Selasa (12/4) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi UMKM setempat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Way Kanan, Achmad Gantha mengatakan, jumlah koperasi yang terdata mencapai 5.130 unit yakni 700 unit koperasi dan 4.430 unit UMKM yang ada se Kabupaten Way Kanan. Jumlah ini di prediksi akan mengalami peningkatan, karena pada tahun 2016 ini belum dilakukan pendataan ulang.

“Jumlah ini hanya sementara, nanti pasti akan naik lagi. Tahun 2016 kami belum mendapatkan laporan jumlah unit koperasi dan UMKM dari para Camat yang ada di Kabupaten Way Kanan," ujarnya.

Menurutnya, UMKM tersebut dapat di kelompokkan menjadi empat kelompok yakni, 1.188 unit yang bergerak di bidang usaha makanan dan minuman, 336 unit dibidang jasa, lalu 105 unit di bidang indsutri pengelolaan dan 483 di bidang sektor bahan bangunan.

Selain itu, dengan banyaknya koperasi dan UMKM di Kabupaten Way Kanan, dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada, karena semakin terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.

Banyaknya koperasi dan UMKM, Gantha melanjutkan, dapat mengurangi pengangguran sedikit demi sedikit masyarakat mulai bekerja walaupun hasilnya masih jauh dibawah standar.

"Saat ini Peraturan Bupati tentang Izin Usaha Mikro Kecil sedang dilakukan pembahasan di pemerintahan daerah. Selanjutnya pendelegasian wewenang perizinan UMK dari Bupati ke tingkat Camat. Ini selaras dengan Peraturan Presiden nomor 98 tahun 2014 tentang Perizinan Untuk UMK," jelasnya.

Ia berharap, agar dengan adanya pelatihan seperti ini dapat memberikan pengertian terhadap para pelaku usaha mikro dan koperasi, bahwa harus lebih giat lagi , untuk mampu bersaing dengan tempat-tempat belanja modern saat ini.

Dinas Koperasi dan UMKM Way Kanan Gelar Pelatihan Kewirausahaan (1)

Way Kanan - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Way Kanan menggelar pelatihan kewirausahaan bagi UMKM di Aula PKK setempat, Selasa (12/4). Pelatihan tersebut bertujuan agar dapat memberikan wawasan kepada seluruh peserta tentang pentingnya kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi demostik.

Pelatihan tersebut di buka oleh Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, dalam sambutannya ia mengatakan Selain menjadi ajang pelatihan bagi peserta hal itu juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan gerakan Koperasi dan Pengelolaan UMKM yang ada di Kabupaten Way Kanan.

Kabinet Presiden, demikian Edward Antony, Republik Indonesia, menaruh perhatian lebih kepada upaya peningkatan produktifitas rakyat dan daya saing menuju pasar internasional, serta dapat meuwujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Hal ini selaras dengan visi Bupati Way Kanan, yaitu maju dan berdaya saing 2021.

Menurutnya, program Dinas Koperasi dan UMKM dapat diselaraskan dengan pemerintah pusat, agar dapat direalisasikan melalui rangkaian program yang ada dinas tersebut. Yang mana program tersebut dapat langsung di rasakan oleh masyarakat sehingga produktifitas dan daya saing koperasi dan UMKM dapat lebih maju.

“Bila program Kementerian Koperasi dan UMKM RI sama seperti yang ada di daerah atau sebaliknya, berarti tidak usah repot-repot lagi untuk melakukan sosialisasi, karena sudah sejalan dengan yang ada,” ujarnya.

Ia berharap, para pelaku koperasi dan UMKM dapat terus meningkatkan hasil dan produksinya, agar dapat dipasarkan dan dipamerkan pada saat ulang tahun Way Kanan atau kegiatan-kegiatan lainnya di tingkat provinsi maupun nasional.

Monday, April 11, 2016

AKBP Harseno Kapolres Peraih Kompolnas Award 2015 Siap Menjadi Motivator Peserta BPUN Way Kanan

Kapolres Way Kanan Lampung AKBP Harseno kiri
dan Ketua PC GP Ansor Gatot Arifianto kanan |
Dok. PC GP Ansor Way Kanan
    Way Kanan - Kapolres Way Kanan Lampung AKBP Harseno menilai positif kiprah Gerakan Pemuda Ansor di wilayah hukumnya.

    "Kiprah Pemuda Ansor bisa dirasakan masyarakat. Kita paham betul tidak semua organisasi kemasyarakatan atau pemuda bersedia dan ikhlas dalam melakukan hal bersifat sosial. Saya melihat Ansor Way Kanan fokus pada visi misi sosial, tentunya ini yang ditunggu-tunggu masyarakat dan semua pihak," ujar AKBP Harseno di Blambangan Umpu, Selasa (12/4).

    Peraih Kompolnas Award 2015 itu menegaskan siap menjadi motivator bagi peserta Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) 2016 yang diselenggarakan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) setempat.

    "BPUN merupakan program yang bagus, banyak orang melakukan kegiatan sosial atau kemasyarakatan cenderung itu-itu saja. Apa yang dilakukan Ansor Way Kanan melalui BPUN merupakan terobosan luar biasa, memberikan bimbingan belajar kepada pihak yang saat ini memerlukan hal itu dalam rangka kesiapan menjelang masuk Perguruan Tinggi Negeri atau PTN," katanya.

    Menurutnya, BPUN menjadi harapan semua pihak, tidak saja terhadap pemerintah sebagai bentuk partisipasi pembangunan namun juga kepada masyarakat kurang mampu agar anak-anaknya bisa lebih belajar baik agar bisa meneruskan kehidupan lebih baik.

    "BPUN sangat menunjang dan diperlukan masyarakat yang putra -putrinya ingin melanjutkan ke PTN. Diminta memberi motivasi bagi peserta BPUN tentu kami siap, itu gayung bersambut. Kita punya program pembinaaan remaja, tentunya itu seiring sejalan dengan pihak kepolisian. Kita siap memberikan partisipasi, baik dalam bentuk motivai atau hal yang lain," kata Kapolres lagi.

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada 27 Januari 2016 mengumumkan sembilan nominator Kompolnas Award 2015. Penilaian Kompolnas tersebut diberikan kepada anggota Polri yang dinilai gigih dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Kapolres Way Kanan Lampung AKBP Harseno merupakan satu dari sembilan peraih nominator tersebut.

    PC GP Ansor Way Kanan yang berdasarkan data Yayasan Mata Air merupakan satu-satunya pimpinan cabang yang menggelar BPUN tahun ini di wilayah Sumatera secara resmi telah menyerahkan surat kepada AKBP Harseno untuk memberikan materi "Pemimpin Solutif".

    BPUN Way Kanan 2016 akan digelar di Pondok Pesantren Assidiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya, Gunung Labuhan mulai 22 April hingga 26 Mei 2016. Biaya untuk bimbingan belajar intensif selama satu bulan Rp200 ribu atau 20 kilogram beras.

    Dengan kontribusi itu, peserta akan mendapatkan tryout SBMPTN satu minggu sekali, modul terpadu berkualitas, tentor selektif, gratis biaya bimbingan belajar, konsultasi akademik, motivation training, capacity building, bimbingan rohani istiqomah, pendidikan kepemimpinan dasar, out bond, advokasi beasiswa, kecakapan hidup, refreshing dan relaksasi.

Menjelang HUT Way Kanan Ke-17, Rangkaian Kegiatan Mulai di Gelar

Way Kanan - Menjelang Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan Ke-17, rangkaian kegiatan mulai di gelar. Bertempat di halaman kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Way Kanan, Bupati Raden adipati Surya membuka secara resmi Kejuaraan Volly Ball, Bulu Tangkis dan Catur yang merupakan rangkaian kegiatan menjelang diperingatinya Hari Ulang Tahun Kabupaten ini yang ke - 17, di Blambangan Umpu, Senin (11/04)

Dalam sambutannya, Raden Adipati Surya mengatakan, selain ikut memeriahkan dalam menyambut pesta tahunan rakyat Way Kanan, event tersebut akan dijadikan ajang untuk mencari atlet berbakat yang akan disiapkan untuk mengikuti Porprov dan kejuaran- kejuaran lainnya ditingkat Provinsi maupun Nasional.

“Bagi atlet berprestasi dan mampu mengharumkan nama Way Kanan baik ditingkat provinsi maupun nasional, saya akan memberikan penghargaan khusus, penghargaan itu akan bervariasi mungkin nantinya akan kita berikan uang pembinaan  atau bahkan bisa bekerja di  instansi pemerintah seperti di prioritaskan untuk diangkat menjadi  anggota Sat POL PP,” ujarnya.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Way Kanan Bustam Hadori, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Harun Anosa.

Dalam laporannya, Kadis Disporabudpar itu mengatakan, kejuaraan tersebut terbuka untuk umum yang diikuti 141 tim dari tiga cabang olahraga yakni, Volly Ball Putra/putri, Bulutangkis dan Catur.

“ Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, menyiapkan Trofi dan Uang pembinaan bagi juara 1, 2 dan 3 di masing-masing cabang olahraga, “ tuturnya.

Bupati Buka Acara Sosialisasi Program Kerja PWRI, PT Taspen, dan BPJS Way Kanan

Way Kanan - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, buka acara sosialisasi program kerja Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Way Kanan, PT Taspen, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Gedung Serbaguba (GSG) Way Kanan, Senin (11/4).

"Untuk mensukseskan pembangunan  menuju Way Kanan maju dan berdaya saing tentu membutuhkan peran semua pihak tak terkecuali insan pengurus cabang PWRI kabupaten ini,” ujar Ketua DPC Demokrat Way Kanan itu pula.

Menurutnya, sebagai organisasi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), PWRI juga diharapkan mampu berperan dalam setiap gerak langkah pembangunan dengan turut aktif di setiap program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Way Kanan  maupun dalam masyarakat.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Pengurus Daerah PWRI Propinsi Lampung, Kepala SKPD pemerintah Kabupaten Way Kanan.

"Usia lanjut bukan sebuah halangan untuk dapat terus memberikan sumbangsih ide ataupun tenaga. PWRI harus dapat berperan sebagai motivator semua generasi,  apalagi saya masih muda dan masih butuh bimbingan serta masukan," katanya lagi.

"Kedepan pemerintah kabupaten ini akan memperhatikan dan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat maupun organisasi yang ada di Kabupaten Way Kanan salah satunya PWRI ini dalam pembangunan," demikian Raden Adipati Surya.

Sementara itu Ketua PWRI Kabupaten Way Kanan, M.Asyari mengatakan, organisasi ini butuh perhatian dari pemerintah daerah untuk mensukseskan program kerja yang telah disusun.

Melalui BPUN Banser Muda Ini Bertekad Menjadi Dokter Untuk Way Kanan


Way Kanan - "Banser merupakan salah satu  gerbang saya untuk masuk ke GP Ansor. Kelak jika memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi dokter, saya ingin sekali mengembangkan suatu gerakan yang bergerak di bidang kesehatan yang di Jawa sudah ada namun belum dikembangkan di Way Kanan. Gerakan tersebut berafiliasi dengan NU dan menghimpun seluruh tenaga kesehatan yang siap melakukan kegiatan kemanusiaan," demikian kata Yoga di Blambangan Umpu, Senin (11/4).

Yoga Aji Saputra, alumni Diklatsar IX Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Way Kanan Lampung bertekad menjadi dokter. Pelajar SMK Kesehatan Persada Nusantara Kecamatan Bumi Agung itu mendaftarkan diri menjadi peserta Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) 2016.

Yoga yang pada tahun 2015 meraih Juara I Tingkat Provinsi Lampung pada Bidang Fisika Terapan Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) sehingga dipercaya mewakili Lampung dalam ajang tingkat nasional termotivasi menjadi dokter sehubungan masih banyak individu memilih profesi itu namun berorientasi pada materi.

Menurut Yoga, dokter hari ini masih banyak yang mementingkan materi ketimbang pelayanan kesehatan diberikan. Ini membuat masyarakat tidak mampu tidak beruntung. Mereka yang sakit dan seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan memadai akhirnya merasa enggan untuk memeriksakan diri ke dokter karena khawatir ditarik biaya tinggi.

"Insyaallah jika diberi kesempatan untuk menjadi dokter saya akan mengubah pandangan masyarakat semacam itu. Sehingga tercipta kesehatan merata bagi setiap umat," kata anak pasangan Wanuri dan Rosmiati itu.

Yoga yang mengikuti Diklatsar Banser di Ponpes As Safi'iyah di Kampung Serdang Kuring Kecamatan Bahuga pada 2014 itu menegaskan, sangat perlu Banser berpendidikan semakin baik.

"Banser harus menjadi pasukan jihad religius dan kreatif bagi Nahdlatul Ulama atau NU. Jihad hari ini bukanlah seperti jihad zaman dahulu yang harus mengangkat senjata dan melawan penjajah. Jihad hari ini adalah jihad mengangkat pena dan melawan kebodohan," ujar dia lagi.

Yoga menambahkan, warga NU tidak boleh hanya menjadi penonton. "Kita harus bisa memimpin, Nahdlatul Ulama biasa disingkat NU, 'nuntun umat'. Agar bisa menuntun umat maka dibutuhkan juga pendidikan yang memadai," paparnya.

Berdasarkan data Yayasan Mata Air, PC GP Ansor Way Kanan merupakan satu-satunya pimpinan cabang yang menggelar program utama yayasan itu tahun ini di wilayah Sumatera. Kegiatan akan digelar di Pondok Pesantren Assidiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya, Gunung Labuhan mulai 22 April hingga 26 Mei 2016.

"Saya tertarik mengikuti BPUN karena  menyediakan bimbingan belajar berkualitas dengan biaya yang cukup terjangkau bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi kelas bawah. Sehingga setiap siswa kurang mampu dapat mengikuti kegiatan bimbingan untuk masuk kuliah tanpa harus memikirkan biaya yang terlalu mahal," kata Yoga lagi.

Sebagai kader Ansor, Yoga mengaku bangga organisasi tersebut benar-benar serius menyelenggarakan bimbingan belajar dengan biaya yang sangat terjangkau, Rp200 ribu atau 20 kilogram beras untuk bimbingan belajar intensif selama satu bulan.

"Saya percaya BPUN merupakan bimbingan belajar yang memiliki nilai plus. Karena selain mendapat ilmu tentang pelajaran yang diujikan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN, kita juga mendapatkan pendidikan karakter dan kepemimpinan. Dan itu semua merupakan gebrakan dari PC GP Ansor Way Kanan yang sangat baik," pungkasnya.

Saturday, April 09, 2016

Ketua Ansor Way Kanan Motivasi PMR Madya dan Wira

Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto
memotivasi anggota PMR Madya dan Wira di daerah itu.
Dok Ansor Way Kanan  Foto Fitria Wulandari
Way Kanan  - Bertempat di SMKN 1 Blambangan Umpu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Way Kanan Lampung menggelar pelatihan bagi sekitar 50 anggota Palang Merah Remaja (PMR)  Madya (setara SMP) dan Wira (setara SMA) daerah itu mulai Jumat (8/4) hingga Ahad (10/4).

     "Habisnya pisau karena dua hal, diasah dan berkarat karena didiamkan. Anggota PMR sebagai kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan pada bidang kesehatan dan siaga bencana, sepantasnya menjadi pisau yang habis diasah karena bermanfaat," ujar Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, Ahad (10/4).

     Penggiat Gusdurian di Lampung itu melanjutkan, hidup berikut perbuatan sebagaimana berada di depan cermin, jika tersenyum, cermin akan menampakkan refleksi tersenyum, jika cemberut, cermin juga memberikan refleksi cemberut.

     "Berpikir dan berbuat positif diorganisasi sosial seperti PMR tidak ada ruginya, teman-teman akan menjadi pisau yang habis karena diasah, memberi makna dan manfaat dalam kehidupan. Publik akan menilai dengan jujur perilaku baik sepertihalnya cermin memberikan refleksi ceria jika kita ceria," ujar alumni Civic Education for Future Indonesian Leaders (CEFIL) itu pula.

     Pemilik gelar adat Lampung Ratu Ulangan itu diminta PMI Way Kanan memberikan motivasi, wawasan mengenai pemimpin dan kepemimpinan serta komunikasi kepada anggota PMR dari sejumlah SMP dan SMA sederajat di daerah dipimpin Bupati Raden Adipati Surya.

     "Fastabiqul Khairat. Berlomba-lomba dalam kebaikan. Pepatah bijak China mengajarkan, 'jadilah kita satu lilin yang bisa menyalakan seribu lilin', itulah tugas harus dilakukan teman-teman sebagai calon-calon pemimpin bangsa ini. Regenerasi suatu bangsa tidak akan berhasil jika generasinya hanya suka mengeluh dan tidak memiliki optimistis," tuturnya lagi.

     Karena itu, lanjut dia, anggota PMR Way Kanan sebagai calon-calon pemimpin harus menanamkan sikap optimistis, jangan pesimistis dan terpengaruh pada hal-hal negatif diberikan orang.

     "Nama saya Gatot, orang bilang 'gagal total', tapi saya tidak mau terpengaruh dan harus melawannya. Karena itu, saya memotivasi diri jika Gatot adalah 'gemilang total'. Teman-teman juga harus melakukan demikian, jika ada yang memberikan hal negatif, maka lawan dengan sesuatu yang positif," ujar Gatot.

     Dalam skala penilaian 5 sangat memuaskan, 4 memuaskan, 3 baik sekali, 2 baik dan 1 cukup meliputi pemberian motivasi pada peserta, pencapaian tujuan kegiatan, penguasaan materi, penggunaan metode dan pemanfaatan media serta cara penyampaian materi, skala penilaian 5 diberikan peserta kepada alumni Susbanpim II PP GP Ansor itu sejumlah 75, lantas 4 sebanyak 55, lalu 3 berjumlah 44, kemudian 2 sebanyak 15 dan 1 sejumlah 11. 

Comments system

Disqus Shortname