Thursday, June 30, 2016

Di Belakang Ansor Terdapat Nama-nama Besar Para Ulama

AktivisInspiratif, SOLO - Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Habib Syech bin Abdul Qadir As-Segaf berpesan kepada para kader Ansor dan Banser untuk selalu menjaga nama baik organisasi pemuda milik NU tersebut.
Habib Syech: Di Belakang Ansor Ada Kiai-kiai Besar, Jaga Nama Baik Itu!
Menurut pengasuh Majelis Ahbabul Musthofa itu, di belakang Ansor terdapat nama-nama besar para kiai yang turut mendirikan dan membesarkannya. Untuk itu, para pemuda yang menyandang predikat kader Ansor dan Banser, sudah seyogyanya turut menjaga nama baik.

“Jaga nama besar para romo kiai, jaga nama besar Ansor dan Banser!,” pesan dia, saat menerima kunjungan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah, di Gedung Bustanul Asyiqin, Rabu (29/6) pagi.

Selain itu, Habib Syech juga mengajak para kader Ansor untuk saling membantu dalam menegakkan ajaran Islam Ahlussunah wal Jamaah, dengan mengedepankan adab dan akhlak yang baik.

“Ansor dan Banser saudara saya, mari kita bangkitkan kecintaan masyarakat kita kepada Ahlussunah wal Jamaah dengan mengedepankan adab dan akhlakul karimah,” tuturnya.

Tak lupa, Habib Syech menghaturkan terima kasih kepada para anggota Banser yang sering membantu dalam setiap kegiatannya.

Acara kunjungan sekaligus sahur bersama Habib Syech ini merupakan rangkaian kegiatan Pengurus PW GP Ansor Jateng di wilayah Soloraya. Pada sore harinya, juga digelar sejumlah kegiatan, antara lain buka bersama, penyerahan bantuan sosial dan penyerahan bendera kepada para Pimpinan Cabang Ansor di Soloraya.



Sumber nu.or.id

Sunday, June 26, 2016

Gerakan Penghijauan Sedekah Oksigen Gusdurian Lampung

Aktivis Forum Komunitas Hijau, Gusdurian dan Pemula menanam pohon sedekah oksigen di Pesantren Assiddiqiyah 11, Gunung Labuhan, Way Kanan,  Minggu (26-6).

Alumni BPUN menanam pohon sedekah oksigen di Pesantren Assiddiqiyah 11, Gunung Labuhan, Way Kanan.

Pelajar dan alumni BPUN menanam pohon sedekah oksigen di Pesantren Assiddiqiyah 11, Gunung Labuhan, Way Kanan.

Relawan Palang Merah Indonesia menanam pohon sedekah oksigen di Pesantren Assiddiqiyah 11, Gunung Labuhan, Way Kanan.

Santri menanam pohon Sedekah Oksigen di Pesantren Assiddiqiyah 11, Gunung Labuhan, Way Kanan.

Polisi Rekomendasikan Persija Bertanding Tanpa Penonton di SUGBK

Polisi berjaga didalam lapangan saat terjadi bentrok dengan suporter The Jak pada laga Torabika SC 2016 antara Persija vs Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (24/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)AktivisInspiratif, Jakarta - Polda Metro Jaya akan mendorong Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjatuhkan sanksi keras kepada Persija, terkait insiden kerusuhan suporter Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat 24 Juni lalu.

Seorang anggota kepolisian yakni Brigadir Hanafi mengalami gegar otak akibat pengeroyokan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan data dan bahan untuk berkonsolidasi dengan PSSI. Rencananya, PSSI akan melakukan sidang darurat pada Senin besok untuk mengevaluasi kerusuhan di SUGBK.

"Ini juga menjadi Anev (Analisa dan Evaluasi) pimpinan. PSSI juga sudah merespons. Kelihatannya Senin ini akan melakukan sidang darurat terkait dengan Persija akan dijatuhi sanksi apa. Itu urusan PSSI. Kita akan mendukung itu," tutur Awi di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (26/6).

Dia melanjutkan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah pertimbangan terkait hukuman yang akan dijatuhkan kepada tim Macan Kemayoran itu. "Rekomendasi kita banyak. Kita tidak memperbolehkan bermain di lapangan, dan main tanpa penonton," kata Awi.

Menurut dia, kerusuhan yang dilakukan suporter Jakmania tidak bisa lagi ditolerir. Terlebih, ada sekitar enam anggota polisi yang harus menjadi korban penganiayaan dari kerusuhan tersebut.

"Sudah menjadi evaluasi yang serius. Kejadian ini kita tidak tolerir. Kekerasan The Jakmania ini mencederai dunia persepakbolaan. Tentunya mencederai kita juga. Memang korbannya dari kita," paparnya.

sumber liputan6.com

Klasemen MotoGP 2016 Setelah Rossi Gagal Finis

AktivisInspiratif, Assen - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, gagal menyelesaikan balapan MotoGP Belanda 2016 di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016). Alhasil, jarak poin dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pun semakin melebar.

Rossi yang tengah on fire tertimpa sial kala melakoni MotoGP Belanda 2016. Ia yang sempat memimpin sebagian besar balapan justru tak mampu membawa pulang sebiji poin penuh dari Sirkuit Assen. Pasalnya, aksinya terhenti ketika balapan memasuki lap ke-17.

Nasib berbeda didapat Marquez yang sukses merebut podium kedua. Meski kalah cepat dari Jack Miller, tambahan 20 poin membuat The Baby Alien kian meninggalkan para pesaingnya. Ia unggul 24 poin atas Jorge Lorenzo dan 42 poin atas Rossi.

Sumber liputan6.com

Friday, June 24, 2016

Pemula Way Kanan : Masyarakat Harus Lebih Peduli Dengan Sesama

Way Kanan, AktivisInspiratif - Pemuda Peduli Lingkungan dan Alam atau Pemula Way Kanan Lapung menggelar buka puasa bersama yang bekerjasama dengan Yayasan Panti Asuhan Al Madinah, Desa Tanjung Raja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu Way Kanan, Jumat (24/6).
Jajaran Pengurus Pemula Way Kanan Foto Bersama Ketua Yayasan
Panti Asuhan Al Madinah, Tanjung Raja Sakti, Way Kanan.

Ketua Pemula Way Kanan Asep Mukmin menjelaskan, Pemula didirikan pada akhir Desember 2014 lalu, dan saat ini sekitar satu tahun enam bulan berdiri dengan tujuan utamanya peduli lingkungan, baik lingkungan hidup, masyarakat, kesehatan, hingga pendidikan.
Hingga saat ini anggota aktif tercatat sebanyak 30 orang.

"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan juga bisa menjadi motivasi bagi kita untuk saling berbagi kepada sesama, terutama bagi yang kurang mampu," kata dia.

Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Way Kanan itu berharap agar masyarakat lebih peduli dengan sesama, terutama bagi para pemuda yang semangatnya masih berkobar.

Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Al Madinah, Kaia Abdul Mukti mengatakan buka puasa bersama di Al Madinah ini merupakan yang ketiga kalinya, kemarin dari kolam pemancingan ningsilan, kedua dari rumah makan mandiri yang baru dilaksanakan kemarin sore, dan hari ini dari kawan-kawan pemula, yang mana tujuan utamanya yakni silaturahmi dan menyantuni anak yatim.

Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Ulum Desa Bandar Sari Kecamatan Way Tuba, Way Kanan Lampung, Kiai Muhammad Syahri Abtamim.

"Kegiatan yang dilakukan para pemuda yang tergabung dalam pemula ini merupakan kegiatan positif, menyantuni anak yatim, menyantuni fakir miskin serta memelihari lingkungan.
Saya sangat bangga jika ada pemuda yang peduli terhadap agama, alam sekitar dan lingkungan," ujarnya.

Kegiatan seperti ini, demikian Kiai Syahri melanjutkan, sangat penting dan sangat positif, lihat adik-adik kita jadi korban karena sesuatu yang negatif dan akhirnya mengorbankan mereka.
Masih ingat dengan ceritanya yuyun yang di televisi, masih dalam usia berapa tahun, tapi apa yang terjadi kepada mereka?

"Itu adalah bukti bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting untuk memprioritaskan ahlak anak bangsa," pugkasnya.

Tuesday, June 14, 2016

Usai Safari Ramadhan, Bupati Way Kanan Bantu Korban Kecelakaan

Way Kanan, Aktivisinspiratif - Bupati Waykanan, Lampung, Raden Adipati Surya secara tiba-tiba meminta sopirnya untuk menghentikan kendaraannya saat melihat sesosok priba tergeletak berlumuran darah di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas.

Tanpa sungkan, Bupati pun turun dari mobilnya dan mendekati korban kecelakaan yang berlumuran darah dan berbalut tanah untuk segera dibawa ke puskesmas guna mendapat pertolongan.

Peristiwa di jalan Kampung Nuwar Agung, Kecamatan Buay Bahuga tersebut terjadi saat Bupati dalam perjalanan pulang dari Safari Ramadhan di SMAN 2 Buay Bahuga, Senin (13/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Dengan dibantu stafnya, Bupati dengan wajah cemas dan didampingi Kepala Dinas kesehatan Waykanan Farida Aryani yang juga seorang dokter kemudian membawa korban yang diduga korban kecelakaan tunggal itu ke Puskesmas Kecamatan Bumi Agung untuk diberikan pertolongan.

Setelah melihat kondisinya kritis, membuat rombongan Bupati membawa korban dengan menggunakan mobil kabin milik Dinas Kesehatan menuju Puskesmas Bumi Agung.

Adipati minta kepada Kepala Puskesmas Bumi Agung untuk merawat korban dengan benar dan sungguh-sunguh. "Tolong korban diurus dengan baik sampai kondisinya membaik," katanya.

Bupati megharapkan seluruh masyarakat harus sigap dan mempunyai jiwa tolong menolong apalagi ini merupakan korban kecelakaan dan harus cepat mendapatkan pertolongan pertama agar nyawa korban bisa terselamatkan.

Ia juga mengaku bangga melihat kesigapan Kepala Dinas Kesehatan Farida Aryani yang melakukan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan yang dengan cepat dibawa ke Puskesmas Bumi Agung. Bahkan Farida ikut menangani perawatan saat di puskesmas.

"Itulah tugas dokter, harus sigap saat dibutuhkan, kebetulan dia (Farida) juga ikut dalam rombongan tim saya, jadi nyawa korban bisa terselamatkan," katanya.

Namun demikian, Bupati mengaku masih curiga atas kejadian itu, apakah murni kecelakaan atau atau korban aksi kriminalitas, yang ingin merampas motor korban.

Usai memberikan pertolongan dan mengurus korban, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan pulang ke Blambangan Umpu.

sumber anataranews.com

Friday, June 03, 2016

Serah Terima Jabatan Kalapas Way Kanan

Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Way Kanan di Lapas Kelas II B Blambangan Umpu Way Kanan, Jumat (3/6).


Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, memberikan sambutan.


Mantan Kalapas Way Kanan Rudi Sarjono menyampaikan sambutan pada acara Sertijab Kalapas Way Kanan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sutadi Budiarjo menyampaikan sambutan pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Kalapas Way Kanan.

Pisah Sambut Dandim dan Kalapas Way Kanan Lampung

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya didampingi Ketua TP PKK Dessy Afrianti Adipati menyampaikan sambutan pada acara pisah sambut Dandim dan Kalapas Way Kanan di GSG Pemda setempat, Jumat (3/6).

Raden Adipati Surya menerima cinderamata dari Mantan Dandim 0427 Way Kanan.

Bupati Way Kanan memberikan cinderamata kepada Mantan Dandim 0427 Way Kanan Letkol Inf. Edi Prayitno.

Adipati memberikan cinderamata kepada mantan Kalapas Kelas II B Way Kanan Rudi Sarjono.

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menerima cinderamata dari mantan Kalapas Kelas II B Way Kanan Rudi Sarjono

Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony memberikan cinderamata kepada mantan Dandim 0427 Way Kanan Letkol (Inf) Edy



Comments system

Disqus Shortname