Way Kanan, AktivisInspiratif - Santri Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional ( BPUN ) dan Pesantren Asshidiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan asuhan Kiai Imam Murtadlo Sayuthi belajar menanam kencur dengan menggunakan media popok bekas. Mereka melakukan uji coba dalam rangka mengurangi limbah rumah tangga.
"Melalui kegiatan ini kita dapat membantu mengurangi limbah lingkungan berasal dari rumah tangga yang biasanya dibuang begitu saja sesudah dipakai," ujar santri Asshidiqiyah 11 Dewi Pratiwi di Gunung Labuhan, Selasa (10/5 ).
Popok bekas dapat menjadi pupuk bagi tanaman selain bisa menahan air. Cara menggunakan popok bekas sebagai media tanam cukup gampang. Mereka pertama kali menyiapkan polybag ukuran 60 cm x 60 cm lalu masukan tanah ke dalamnya sekitar empat gelas lalu memasukan empat popok bekas.
"Di atas popok bekas itu tambahkan arang secukupnya untuk mengatasi racun atau zat kimia yang terkandung dalam popok bekas. Setelah itu tambahkan tanah empat gelas lagi hingga arang tertutup. Selanjutnya masukan bibit kencur ke dalamnya," kata Dewi lagi.
Dewi mengaku senang dan tertarik dengan kegiatan itu. "Hal seperti ini penting dilaksanakan agar para santri lebih mengenal dunia tanam menanam dengan menggunakan popok bekas selain untuk menjaga lingkungan hidup. Upaya yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor Way Kanan sangat positif," ujarnya.
Peserta BPUN dari SMA Gajah Mada Bandar Lampung Zakiroh Mutawakkil menambahkan, pemanfaatan popok bekas sebagai media tanam berguna untuk mengurangi limbah rumah tangga itu sehubungan susah terurai dengan tanah.
Pada kegiatan ini peserta BPUN dan para santri yang dibimbing Koordinator The Society of Environmental Journalists (SIEJ) atau masyarakat jurnalis lingkungan hidup Lampung yang juga Ketua GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto, terlihat antusias.
"Kegiatan ini diharapkan menambah wawasan para santri dan peserta BPUN untuk memanfaatkan limbah yang berpotensi mencemari lingkungan menjadi bermanfaat," ujar Ketua pelaksana BPUN Way Kanan 2016 Disisi Saidi Fatah.
Pelatihan ini merupakan materi tambahan selain materi bimbingan rohani istiqomah, motivasi, keterampilan jurnalistik, dan materi akademik untuk memasuki perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN. BPUN 2016. Rangkaian kegiatan ini digelar GP Ansor Way Kanan dalam rangka memberikan wawasan dan kecintaan lingkungan hidup bagi peserta.
Sumber NU Online - nu.or.id
No comments:
Post a Comment